Manchineel

by 23.12 0 komentar

Apabila tulus itu dipaksakan, masihkan itu disebut ketulusan?

Diciptakan juga di dunia ini yang begitu hebat dalam melindungi tapi mau tak mau harus dijauhi. Sebab perannya nyata ketika dia ditaruh di ujung jauh, sepi dan terasing, namun justru mematikan ketika diajak berhadapan.

Kalau kamu menjadi dia, akankah kamu sanggup mencintai takdirmu sendiri?
Akankah kamu berkata, “Ya aku tulus, semua makhluk ingin berguna dan aku juga,” tapi hatimu tercekat setiap menit kamu mengatakannya. Lalu sepanjang hari melakukan peranmu di ujung jauh, kamu akan menangisi nasibmu yang sungsang meskipun dalam diam.  Masihkah ini disebut ketulusan?

Maka belajarlah pada Manchnineel, karena makhluk yang kita bicarakan tadi benar nyata. Dia yang masih ada, tumbuh jarang di sudut tanah terjauh dekat pantai. Akan berguna menahan angin lalu menguatkan pasir.

Tapi bukan angin yang mengutuki atau pasir yang merindunya tapi kita, manusialah yang melakukan keduanya. Kita akan tetap merindukannya hanya jika dia masih jauh karena perannya baik untuk mencegah erosi. Namun dia akan membuat kulitmu terbakar ketika sedikit saja batang kayunya yang mengalirkan getah kamu usap perlahan. Juga kamu pasti tak ingin berteduh di bawahnya kala gerimis, karena air yang sempat lewat di jari daunnya sanggup membuatmu luka. Dan kamu akan bertambah mencerca ketika pohon ini dibakar, sebab asapnya mampu memastikan sepasang matamu buta selamanya.

Kamu tentu tetap tega menaruhnya tetap di ujung jauh, untuk menjalani takdirnya yang demikian sungsang.
Manchineel, karena juga berbuah seperti apel, pun mendapatkan panggilannya sendiri dari seorang Christopher Columbus. Manzanilla de la Muerte, nama yang manis untuk arti yang mengerikan, Sang Apel Kematian. Maka jangan cukup gila memakan buahnya dengan sembilan belas temanmu karena kalian semua akan celaka.

Jadi sekali-sekali, bayangkanlah jika nasib yang kamu punya tak jauh beda dengannya.

_arenabayu_

Oriza utami

Love it. Live it

Freelance Writer

0 komentar:

Posting Komentar