Grand Duchess Anastasia Romanov, antara mitos dan kenyataan.

by 01.51 3 komentar
Anastasia, salah satu tokoh century fox yang menceritakan tentang seorang putri keempat dari kerajaan Rusia yang di hancurkan oleh Rasputin, penyihir jahat yang memiliki dendam terhadap keluarga Romanov, pada film itu, Rasputin mengutuk seluruh keluarga Romanov, sampai akhirnya seluruh keluarga Romanov meninggal dan yang tersisa hanyalah sang nenek, Alexandra Romanov dan cucunya Anastasia Romanov. Namun sayangnya, saat mereka akan melarikan diri ke Paris menggunakan kereta, Anastasia tertinggal, dan selama 10 tahun lamanya, sang nenek tak pernah lagi mendengar kabar dari Anastasia. Saat Sang Nenek mulai lelah mencari, tiba-tiba ada seorang pemuda yang mengaku membawa Anastasia asli kepadanya. Asli? Ya, mungkin kalau kau perempuan kau sudah tahu ceritanya, bahwa selama 10 tahun banyak sekali wanita-wanita yang mengaku sebagai Anastasia. Dan akhirnya, seperti halnya film Disney lainnya yang memang di setting untuk anak-anak "harus" berakhir bahagia. Anastasia asli  akhirnya berhasil ditemukan. Dan ia akhirnya hidup bahagia bersama sang pemuda yang mempertemukannya dengan sang nenek.
  "And then, they  live happily ever after.."


Namun, benarkah semua kisah putri raja berakhir demikian ?
Akhir-akhir ini saya juga baru tahu kalau film Disney itu ternyata diangkat dari kisah asli seorang putri Rusia abad 19 yang juga bernama Anastasia. Rasa penasaran saya semakin tak terbendung ketika saya mendengar kisah akhir yang tragis dari keluarga sang putri. Setelah mencari tahu dari beberapa sumber bacaan, akhirnya saya dapat mengetahui sedikit terperinci mengenai kisah Keluarga Kaisar terakhir ini.

Maria Nikolaevna Anastasia Romanova, nama lengkap dari seorang keturunan terakhir yang 'dikabarkan' selamat dari pembantaian kaum komunis pada keluarga Nicholas II, kaisar terakhir kerajaan Russia. Ia lahir pada tanggal 18 Juni 1901, di Pedrotvorets, Russia, sebuah kota di dekat St. Petersburg. Ayahnya adalah  Nicholas II, adalah kaisar terakhir Russia yang juga merupakan disnasti Romanov yang menguasai  Russia selama tiga abad. Ibunya Alix of Hesse-Darmstadt, atau Alexandra Feodorovna, yang lebih dikenal dengan nama Empress Alexandra setelah pernikahannya dengan Nicholas II. Orang tua Anastasia menikah pada tahun 1894, sesaat setelah kakek Anastasia, Kaisar Alexander III, meninggal karena gagal ginjal.

Anastasia Romanov
Anastasia kecil tumbuh dibawah asuhan kedua orang tuanya, walaupun seorang putri kaisar, ia di didik untuk terbiasa sederhana oleh kedua orang tuanya, begitu pula dengan ketiga kakak perempuannya Olga, Maria dan Tatiana serta adik laki-lakinya, Alexis. Sejak kecil adik Anastasia , Alexis sering sakit-sakitan, kaki kirinya cacat dan ia juga menderita Hemofilia. Karena keadaannya yang buruk, Ibunya, Alexandra, sering berkonsultasi dengan seorang yang dipercaya sebagai tangan kanan Tuhan,  bernama Grigori Rasputin. Rasputin dikabarkan menjadi sangat dekat dengan keluarga Kaisar dan sempat menggoda Ibu dan keempat saudara perempuannya. Serta pernah menggoda Anastasia. Sebenarnya belum ada bukti kuat tentang rumor tersebut,tapi rumor tersebut secara cepat menyebar luas di seantero Russia. Akhirnya Rasputin dikabarkan dibunuh oleh bangsawan Russia.

Dalam film disney yang berjudul Anastasia, Rasputin lah yang menjadi tokoh antagonis utama yang membunuh keluarga Kaisar Nicholas II. Namun kenyataannya, yang membantai keluarga Kaisar adalah kaum komunis Bolsheviks.

Pembantaian Keluarga Kaisar Nicholas II
Pada tahun 1917, kekalahan Rusia pada Perang Dunia I menyebabkan ketegangan di dalam pemerintahan Rusia. Pemberontakan terjadi dimana-mana. Karena hal itulah akhirnya Nicholas II memutuskan turun tahta pada tanggal 15 Maret 1917. Awalnya, mereka ingin pindah ke Kerajaan Inggris karena hubungan kekeluargaan mereka yang cukup dekat. Namun keluarga kerajaan Inggris menolaknya dengan alasan takut akan membawa permasalahan dalam kerajaan Inggris di tengah keadaan politik Russia yang carut-marut. Akhirnya, Keluarga Kaisar Nicholas dievakuasi ke Tobolsk, sebuah kota di Pegunungan Ural, mereka masih dapat hidup cukup mewah di Tobolks, namun setelah pecahnya Revolusi Rusia kedua, dan ketika kaum komunis Bolsheviks berhasil berkuasa, keluarga Romanov dipindahkan ke Lpatiev House di Yekaterinburg.

File:Ipatjew-Haus2.jpg

Lpatiev House - Yekaterinburg

Sebelum dipindahkan ke Tobolks, Rusia telah mengalami perang saudara antara tentara merah (kaum komunis Bolsheviks) dan tentara putih. Salah satu ketakutan terbesar Bolsheviks adalah Keluarga Kaisar yang selamat, karena jika keluarga Kaisar selamat, itu akan mempermudah tentara putih untuk meraih kemenangan.

Akhirnya, pada tangga 17 Juli 1918 pada pukul 2 pagi, Komandan Yurosky, memerintahkan pada Dr. Botkin untuk membangunkan seluruh keluarga Romanov dan memerintahkan mereka semua ke ruang bawah tanah yang terdapat di Lpatiev House untuk berlindung. Yurosky beralasan bahwa tentara putih telah mendekat dan mulai menembak di jalanan. Setelah seluruh keluarga Kaisar berada di ruang bawah tanah tanpa di duga sebelumnya tiba-tiba empat orang tentara Bolsheviks dan dua orang prajurit bayaran Latvia bersenjata masuk kedalam ruangan. Yurosky menjelaskan "kehadiran" para tentara tersebut, ia mengatakan bahwa keluarga Romanov lain telah berusaha menyelamatkan keluarga Kaisar dari eksekusi, namun itu semua tidak berhasil dan akhirnya mereka diwajibkan untuk dibunuh.

Dari beberapa sumber yang saya baca, ada 2 versi mengenai bagaimana detailnya keluarga Kerajaan dibunuh, tapi yang jelas sebagian besar dari mereka di berondong peluru oleh kaum komunis Bolsheviks. Ada sumber yang mengatakan, kaum wanita di keluarga Kaisar memiliki banyak berlian di pakaiannya, sehingga memantulkan banyak peluru yang di tembakkan, dan akhirnya mereka dibunuh dengan ditusuk. Ada juga yang mengatakan bahwa setelah ditembak, mereka semua disiram dengan cairan asam dan dibakar agar tidak meninggalkan jejak.

Kuburan 7 orang anggota keluarga Romanov dan 2 pembantu keluarga Romanov yang ikut dibantai ada tahun 1918 ditemukan oleh seorang arkeolog soviet pada tahun 1979, namun satu-satunya hal yang menjadi misteri pada pembantaian ini adalah tidak ditemukannya tulang belulang wanita berusia 17 tahun serta anak laki-laki, yang membuat rumor beredar bahwa Anastasia dan adiknya, Alexis selamat dari pembantaian. Kabar ini terus beredar sampai kurang lebih 90 tahun setelah pembantaian terjadi. Dan hal itu membuat tidak kurang dari 5 wanita mengaku sebagai Anastasia, beberapa diantaranya, Anne Anderson, Eugeniea Smith, Eleonora Kruger, dan Natalya Bilikhodze. Salah satu wanita yang mengaku sebagai Anastasia yang paling terkenal adalah Anne Anderson dari Amerika. Kisahnya sangat dramatis sehingga membuat beberapa keluarga Romanov penasaran ingin melihatnya, termasuk bibi Anastasia, Olga Romanov.

Namun, pada tahun 2007, penemuan 2 tulang belulang manusia tak jauh dari kuburan keluarga Romanov mematahkan semua pengakuan dari Anastasia-anastasia palsu. Test DNA tulang tersebut dengan DNA Pangeran Philips di Kerajaan Inggris (yang masih memiliki kekerabatan dengan Romanov) membuktikan bahwa Anastasia dan Alexis pun tak selamat dari kekejaman Bolsheviks.

Sebenarnya ada satu sumber lagi yang mengatakan bahwa DNA mereka, (Anastasia dan Alexis) telah dicocokkan langsung dengan DNA Kaisar Nicholas II, yang diambil dari bekas noda darah yang tersisa pada baju Kaisar Nicholas II yang masih disimpan di sebuah museum di Rusia. Namun, saya sendiri cenderung lebih mempercayai sumber pertama yang mengatakan bahwa DNA mereka dicocokkan dengan Pangeran Philips. Karena sumber kedua cenderung kontradiksi dengan sumber sejarah lain yang mengatakan bahwa kuburan keluarga Kaisar Nicholas saja baru ditemukan pada tahun 1979, dan sebelum itu Kaisar Nicholas tidak pernah terlibat pertumpahan darah mana pun. Jika saja itu benar, mungkinkah kaum Bolsheviks sengaja mengabadikan baju Kaisar Nicholas II, sementara sumber lain mengatakan kaum Bolsheviks sengaja menghapus jejak keluarga Romanov?

Entahlah, yang jelas, the real Anastasia didn't have any happy ending like another princess stories.

Terimakasih :
- historyofrussia.org/anastasia-romanov/
- www.biography.com/people/anastasia
- en.wikipedia.org/wiki/lpatiev_house

Oriza utami

Love it. Live it

Freelance Writer

3 komentar:

  1. Sedikit revisi nih... Anastasia bukan filmnya Disney, Tapi filmnya Twenty Century Fox :) Jadi Anastasia bukan termasuk princessnya Disney :)

    BalasHapus
  2. hehe makasih buat ralatnya, Daruu :))

    BalasHapus
  3. Keren blognya. Aku suka cerita kamu, karena dari waktu itu gadapet dapet ceritanya. Makasih banyak sudah berbagi :")

    BalasHapus