Bersinggungan dengan teori probabilitas, perencanaan kapasitas, forecasting, dan sesuatu lainnya yang intinya mempelajari tentang peramalan. Mungkin itu awalnya bukan sepenuhnya keinginan kami, bahkan mungkin beberapa hanya "iseng" ketika mereka memilih tempat ini untuk destinasi kami.
Namun, seiring waktu berlalu, kami melewati suka tawa canda duka dan seluruh kekonyolan yang kami lakukan disini, cinta kami pada tempat ini mulai tumbuh, berkembang dan menjadikan kami salah satu pejuang mimpi yang mulai menapaki mimpinya lagi dari nol. Belajar bersama, begadang, membuat cheatsheet, berbagi keluh, berbagi tawa, janjian untuk membolos karena sang dosen tak pernah bisa menjelaskan dengan "baik", membolos karena mengerjakan laporan praktikum gondrong, ketiduran di kelas, catatan kosong dan segala hal lain yang manis-manis untuk dikenang dan semuanya menyenangkan.
Disini kami belajar untuk benar-benar mengerti kehidupan, menghargai orang lain, menjadikan teman kami adalah saudara kami sendiri, memarahinya ketika berbuat salah, memarahinya ketika belum makan pagi, rela sampai lewat tengah malam belajar bersama, belajar sampai ketiduran, yang tadinya waktu saya masih sekolah, saya kira belajar sampai benar-benar ketiduran itu sangat keren. Tapi ternyata saya salah. Belajar sampai benar-benar ketiduran itu tak keren, sama sekali, menyebalkan. Anggapan anak sekolah memang selalu berbeda dengan kenyataan, ya. Tadinya saya kira kuliah seperti di FTV, cantik, wangi, banyak cowok ganteng, bersenang-senang, tapi lagi-lagi setelah saya benar-benar kuliah, anggapan itu menguap begitu saja. Ah, FTV memang penipu.
Mimpi-mimpi kami yang lalu, sudah kami simpan rapi semenjak kami mulai menyadari "arti" kami ditempatkan disini oleh Tuhan. Mimpi-mimpi itu memang tak akan pernah hilang, tapi dengan bangga kami katakan kami telah sukses menjadikan mimpi-mimpi kami yang lalu sebagai penyemangat terbesar kami untuk mulai menciptakan tangga-tangga yang harus kami lewati bersama impian baru kami.
Kalau saja teori probabilitas atau forecasting memiliki cara untuk melihat peluangku untuk bersamamu, hidup disini pasti jauh lebih menyenangkan.
-Oriza, di pagi hari yang dingin.
0 komentar:
Posting Komentar