Seolah tak ada yang berubah dengan sekotak kenangan yg tersimpan jauh, di dalam sudut hati yang paling sudut.
Maka hanya ketulusan yang mampu menyimpan mozaik kenangan dengan kuatnya;
Maka, kusebut itu ketulusan bagiku untuk menjalani hari-hariku berseragam putih abu-abu.
Kenangannya mudah dibuka kembali, menjadikan mozaik-mozaik bagaikan adegan dalam sebuah film
Film ku, film kami, film kita.
Film mu juga, kah ?
Aku harap iya. Karena kau juga masih menjadi salah satu potongan adegan dalam film yang terekam kuat di otakku.
Semarang, 15 April 2015.
--sedang melihat kembali film kita
0 komentar:
Posting Komentar