Tak ada yang salah dengan perbandingan, karena dengan membandingkan kita jadi tahu mana yang lebih baik untuk kita. Apalagi jika kenyataannya memang tak bisa tidak dibandingkan. Harus berapa lama lagi?
Kali ini sudah mencapai titik ekstrim. Bukan cuma tentang perbandingan.
Padahal sekarang, disaat sedang mencapai titik ekstrim, hal-hal sangat kecil seperti sekedar sapaan, bahkan, terasa sangat menyenangkan. Jadi rentan, formalitas.
Rasanya ingin sibuk-sesibuk sibuknya sampai tak punya kesempatan untuk memperhatikan hal-hal kecil lagi.
0 komentar:
Posting Komentar