Mozaik

by 12.15 0 komentar

Seolah tak ada yang berubah dengan sekotak kenangan yg tersimpan jauh, di dalam sudut hati yang paling sudut.

Maka hanya ketulusan yang mampu menyimpan mozaik kenangan dengan kuatnya;

Maka, kusebut itu ketulusan bagiku untuk menjalani hari-hariku berseragam putih abu-abu.

Kenangannya mudah dibuka kembali, menjadikan mozaik-mozaik bagaikan adegan dalam sebuah film

Film ku, film kami, film kita.

Film mu juga, kah ?

Aku harap iya. Karena kau juga masih menjadi salah satu potongan adegan dalam film yang terekam kuat di otakku.

Semarang, 15 April 2015.
--sedang melihat kembali film kita




Oriza utami

Love it. Live it

Freelance Writer

0 komentar:

Posting Komentar