I.
MONSTER
Ini
kali kedua kami bercerita tentang impian kami. Namun kali ini bukan tentang
semangat kami yang menggebu. Kali ini kami akan bercerita tentang ‘Monster’. Monster
ini pada awalnya berbentuk persegi empat atau lingkaran, namun sekarang monster
ini hanya berwujud deretan angka, berwarna hitam, berekor 0 dan berkepala 1-9.
Kau
tahu? Ia dengan congkaknya mencekal mimpi kami. Tanpa tau diri ia seringkali
membuat kami ‘Tahu Diri’ . Tahu diri akan adanya ia dalam perjuangan meraih
impian kami. Membuat kami berfikir untuk memendam dalam-dalam impian kami.
Ia
bekerja layaknya hukum Archimedes, menghancurkan titik puncak dalam impian
kami. Ia “mengurangi” impian kami, sebanyak ia memberikan deretan angkanya. Menghancurkan fungsi kuadrat yang telah kami
rancang untuk membuat titik puncak dalam parabola impian kami.
Ia memang tak sepenuhnya bersalah, ia hanya sebuah
permainan. Permainan dari para petinggi. Dan petinggi juga tak sepenuhnya
bersalah.Mereka hanya ‘bermain’ dengan
angka. Menjajal kemampuannya dalam hitungan, mengadakan permainan menakutkan
bagi para pejuang seperti kami. Dan kami? Kami juga tak sepenuhnya benar. Kami
hanya pejuang, tak akan dapat kami menuntut sesuatu yang telah berakar “Randu
Alas”,kami tak punya hak untuk menuntut ‘sistem’ yang berlaku. Kami hanya
pejuang yang bagaimana pun keadaannya, harus tetap berjuang.
Tapi, kami punya Satu, yang tak akan dikalahkan oleh apa
pun. Kami punya Ia, yang dengan ke-Maha-aNya akan membuat segalanya menjadi bisa.
Yang dengan ke-Maha-aNya telah menciptakan hukum aksi reaksi melalui newton.
Kau tahu apa artinya hukum aksi reaksi itu?
Aksi = Reaksi
Ya! Aksi luar biasa yang kami lakukan dalam perjuangan kami,
akan menghasilkan Reaksi yang luar biasa dari semesta.
Semesta, melalui tangan-Nya akan membantu kami. Udara yang kami hirup,bumi yang kami tempati,
matahari , bulan,bintang, sel-sel dalam tubuh kami, segalanya, akan membantu
kami.
Dan monster itu, tak
akan berarti apa-apa lagi bagi kami.
0 komentar:
Posting Komentar